Kalau biasanya kita ngomongin kartu grafis alias GPU, dua nama besar pasti langsung muncul: NVIDIA dan AMD. Tapi sekarang, ada satu pendatang baru yang mulai bikin gebrakan di dunia GPU: Intel Arc B-Series. Yup, Intel yang selama ini dikenal karena prosesor mereka, akhirnya turun gunung dan ikutan masuk ke pasar GPU dengan seri Arc ini. Dan meskipun masih “anak baru”, Arc B-Series bukan main-main, bro!
Apa Sih Intel Arc B-Series Itu?
Intel Arc B-Series adalah bagian dari lini GPU desktop Intel generasi pertama. Huruf "B" di sini bisa dibilang ngambil dari nama kode "Battlemage", walaupun Intel belum ngasih penjelasan resmi. Tapi intinya, GPU ini adalah senjata baru Intel buat bersaing di pasar mainstream hingga kelas menengah atas.
Kalau kamu familiar sama Arc A-Series kayak A380 atau A770, nah B-Series ini semacam lanjutan atau “adik generasi selanjutnya” yang udah disiapin buat bener-bener ngasih perlawanan ke RTX 40 Series-nya NVIDIA atau RX 7000 Series-nya AMD.
Kenapa Harus Peduli Sama Arc B-Series?
Oke, mungkin kamu mikir, “Kenapa harus peduli sih? Kan udah ada NVIDIA dan AMD.” Tapi justru di sinilah menariknya. Karena:
1. Persaingan Sehat = Harga Lebih Murah
Makin banyak pemain, makin sehat kompetisi. Artinya, NVIDIA dan AMD nggak bisa lagi semena-mena ngasih harga tinggi. Intel Arc B-Series hadir buat ngasih alternatif performa tinggi dengan harga lebih bersahabat.
2. Driver Semakin Matang
Jujur aja, waktu Arc A-Series pertama kali rilis, driver-nya agak kacau. Tapi Intel belajar dari pengalaman. Sekarang, mereka makin konsisten ngasih update driver yang bikin performa GPU mereka makin stabil dan optimal di game-game AAA dan juga eSports.
3. Fitur yang Nggak Kalah Keren
Mulai dari hardware-based ray tracing, XeSS (semacam DLSS versi Intel), sampe AV1 encoding hardware-level, semua udah dibawa dari A-Series ke B-Series dan dikembangin lebih lanjut. Jadi nggak perlu takut ketinggalan zaman.
Spesifikasi Umum Intel Arc B-Series
Walau saat artikel ini ditulis Intel belum ngeluarin spesifikasi resmi semua varian B-Series, tapi bocoran dan roadmap udah mulai beredar. Beberapa hal yang bisa kita prediksi atau antisipasi:
-
Proses fabrikasi: Masih menggunakan TSMC 6nm atau 5nm.
-
Jumlah Xe-core meningkat dibanding A-Series, artinya lebih banyak shader, lebih kenceng performanya.
-
Support penuh DirectX 12 Ultimate, jadi fitur modern kayak ray tracing dan variable rate shading udah pasti bisa jalan.
-
Memori GDDR6, kemungkinan besar dengan kapasitas 8GB sampai 16GB tergantung model.
Target Pengguna Arc B-Series
Kalau kamu:
-
Gamer casual sampai menengah yang pengen performa 1080p – 1440p maksimal.
-
Konten kreator yang butuh encoding video AV1 dan performa rendering oke.
-
PC builder yang pengen nyari alternatif dari dominasi hijau dan merah.
Maka Arc B-Series ini patut banget kamu lirik.
Performa? Gimana Bandingannya?
Walau benchmark resminya belum terlalu banyak, beberapa bocoran dan demo dari Intel menunjukkan bahwa Arc B-Series punya performa yang bisa nendang RTX 4060 atau RX 7600 di beberapa game tertentu. Apalagi kalau game-nya udah optimized buat XeSS, bisa banget dapet boost performa yang signifikan.
Dan jangan lupa, salah satu kekuatan Intel adalah di software. Mereka punya sumber daya buat nge-push driver dan dukungan API ke level yang kompetitif banget.
XeSS: Jurus Andalan Intel
Kalau kamu kenal DLSS dari NVIDIA atau FSR dari AMD, Intel juga punya: XeSS (Xe Super Sampling). Ini adalah teknologi upscaling berbasis AI yang bikin game bisa jalan lebih mulus dengan resolusi lebih tinggi tanpa ngorbanin banyak performa.
Dan kabar baiknya, XeSS ini open source, jadi banyak game yang sekarang udah mulai nambahin dukungan XeSS tanpa harus eksklusif. Ini jadi nilai jual tambah banget buat Arc B-Series.
Encoding dan Streaming? Ciamik!
Arc B-Series juga punya keunggulan buat kamu yang suka streaming atau ngedit video. Dengan dukungan AV1 encoding secara hardware, kualitas video jadi jauh lebih baik tapi ukuran file tetap hemat.
Ini penting banget apalagi di era YouTube, Twitch, dan TikTok kayak sekarang. Jadi, bukan cuma buat gaming, tapi juga buat kreator konten.
Kendala yang Perlu Diperhatiin
Nggak semua manis, ya. Karena Intel masih baru di dunia GPU diskrit, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangin:
-
Kompatibilitas game lama: Walaupun makin baik, tapi game lama kadang belum optimal.
-
Driver masih terus berkembang: Intel lagi kejar ketertinggalan, jadi siapin mental buat update driver rutin.
-
Belum banyak pilihan custom: Karena masih baru, belum sebanyak NVIDIA/AMD dalam hal variasi partner AIB (Asus, MSI, Gigabyte, dll).
Tapi kalau kamu sabar, Intel udah janji akan terus improve lewat update software dan ekosistem yang lebih luas.
Harga? Masih Rahasia, Tapi...
Kalau ngeliat strategi Intel di A-Series, kemungkinan besar Arc B-Series akan dibanderol dengan harga yang agresif, artinya lebih murah dibanding performa setara dari brand kompetitor. Ini cocok banget buat gamer budget yang pengen build PC powerful tapi tetap hemat.
Intel Arc B-Series Layak Dilirik!
Meski masih tergolong “anak baru” di dunia GPU, Intel Arc B-Series nunjukkin bahwa mereka bukan sekadar nyoba-nyoba. Mereka serius, dan udah belajar banyak dari A-Series.
Dengan fitur kekinian kayak ray tracing, XeSS, AV1, performa yang kompetitif, serta harga yang (kemungkinan besar) lebih murah, Arc B-Series bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang bosan sama duo NVIDIA–AMD.
Jadi, buat kamu yang lagi nyari GPU baru, jangan buru-buru beli sebelum ngecek Arc B-Series ini. Siapa tahu, justru inilah upgrade terbaik buat PC kamu di tahun ini.