Komputer Indonesia

hardware

tutorial

software

Ad Placement

Minggu, 15 Juni 2025

WD Blue SSD & HDD Andal Buat Kamu yang Butuh Performa Ngebut tapi Tetap Terjangkau

Kalau kamu udah sering ngulik-ngulik dunia perkomputeran, pasti gak asing lagi dengan nama WD Blue. Ini salah satu produk andalan dari Western Digital (WD) yang udah terkenal di seluruh dunia, khususnya buat kamu yang pengen storage cepat, andal, dan harganya masih masuk akal.

WD Blue ini bukan cuma hadir dalam bentuk HDD (hard disk drive), tapi juga ada versi SSD (solid state drive). Nah, buat kamu yang lagi cari tahu apakah WD Blue cocok buat upgrade PC atau laptop kamu, yuk simak pembahasan lengkap, santai, dan tentunya SEO friendly ini!


WD Blue Itu Apa Sih?

WD Blue adalah lini produk dari Western Digital yang dirancang buat keseimbangan antara kinerja, kapasitas, dan harga. Jadi bisa dibilang ini adalah produk “middle-class” alias kelas menengahnya WD. Di atas WD Green, tapi di bawah WD Black (yang lebih ke performa maksimal).

WD Blue ini punya beberapa varian, baik dalam bentuk HDD maupun SSD:

  • WD Blue HDD: Kapasitas besar, cocok buat nyimpen data, film, foto, dan backup.

  • WD Blue SSD: Performa tinggi, cocok buat OS, aplikasi berat, dan gaming.

  • WD Blue SN570 / SN580 (NVMe SSD): SSD M.2 super cepat yang cocok buat content creator dan multitasking.


Spesifikasi Umum WD Blue SSD

Biar kamu gak bingung, berikut adalah spesifikasi umum dari WD Blue 2.5” SATA SSD dan WD Blue NVMe:

🔵 WD Blue 2.5” SATA SSD

  • Kapasitas: 250GB, 500GB, 1TB, 2TB

  • Read speed: Hingga 560 MB/s

  • Write speed: Hingga 530 MB/s

  • Interface: SATA III

  • DRAM Cache: Ada

  • Garansi: 5 tahun

🔵 WD Blue SN570 / SN580 NVMe SSD

  • Kapasitas: 250GB, 500GB, 1TB, 2TB, bahkan 4TB

  • Read speed: Hingga 3500 MB/s (NVMe SN580)

  • Interface: PCIe Gen3 atau Gen4 (tergantung seri)

  • DRAM-less (pakai HMB)

  • Form factor: M.2 2280


Kelebihan WD Blue

✅ 1. Performa Ngebut

Dibanding WD Green, WD Blue udah jelas lebih cepat. Apalagi yang versi NVMe, kecepatannya bisa sampai 7 kali lipat dari SSD SATA. Buat buka aplikasi berat, editing video, atau gaming, loading-nya super singkat!

✅ 2. Ada DRAM Cache (di varian SATA)

Berbeda dari WD Green yang biasanya tanpa DRAM, WD Blue SATA SSD biasanya udah punya DRAM cache. Ini artinya performa lebih stabil, apalagi saat kamu lagi mindah file besar atau multitasking.

✅ 3. Cocok Buat Gaming dan Editing

Buat kamu yang sering main game AAA atau editing video di Premiere Pro, After Effects, atau DaVinci Resolve, WD Blue bisa jadi solusi pas. Responsif, cepat, dan gak gampang nge-lag.

✅ 4. Banyak Pilihan Kapasitas

Kamu bisa pilih kapasitas dari 250GB sampai 4TB, tergantung kebutuhan dan budget. Mau buat sistem OS aja bisa, atau buat penyimpanan proyek berat juga oke.

✅ 5. Garansi 5 Tahun

Western Digital kasih garansi hingga 5 tahun buat SSD WD Blue. Artinya, ini produk yang tahan lama dan bisa diandalkan buat jangka panjang.


Kekurangan WD Blue

❌ 1. Harga Sedikit Lebih Mahal dari WD Green

Karena fiturnya lebih lengkap dan performa lebih tinggi, otomatis harganya juga sedikit di atas WD Green. Tapi masih masuk kategori terjangkau banget dibanding SSD high-end lain.

❌ 2. NVMe Masih DRAM-less (SN570/SN580)

Meskipun kencang, versi NVMe-nya gak punya DRAM. Tapi jangan salah, dia pakai teknologi HMB (Host Memory Buffer) yang cukup mumpuni dan hemat daya. Buat kebanyakan pengguna, ini gak bakal jadi masalah besar.

❌ 3. Belum Cocok Buat Server atau Workstation Berat

Kalau kamu cari storage buat server 24/7, database berat, atau workstation super demanding, WD Blue bukan untuk itu. Kamu harus naik ke WD Black atau SSD kelas enterprise.


Cocok Buat Siapa?

  • Gamer casual & pro yang butuh loading cepat dan minim lag

  • Content creator yang sering edit foto/video, animasi, atau rendering

  • Pekerja kantoran yang multitasking pakai software berat

  • Mahasiswa & pelajar yang pengen laptop atau PC-nya makin responsif

  • Pengguna harian yang bosan dengan sistem lambat


WD Blue vs WD Green: Mana yang Harus Dipilih?

FiturWD GreenWD Blue
KecepatanCukupLebih cepat
DRAM CacheTidak adaAda (SATA)
HargaLebih murahSedikit lebih mahal
Cocok buatPengguna biasaGaming & editing
Daya tahanStandarLebih tinggi
Garansi3 tahun5 tahun

Kalau kamu cuma butuh SSD buat OS dan browsing harian, WD Green udah cukup. Tapi kalau kamu mau SSD buat kerja berat dan gaming, mending langsung ambil WD Blue biar gak nyesel.


Tips Pakai WD Blue Supaya Awet dan Optimal

  1. Pakai SSD Dashboard dari WD buat cek kesehatan SSD kamu.

  2. Aktifkan TRIM di Windows biar SSD tetap optimal.

  3. Jangan terlalu penuh—sisakan minimal 10–15% ruang kosong supaya performa gak turun.

  4. Update firmware secara berkala.

WD Blue adalah SSD dan HDD serbaguna yang cocok buat kamu yang butuh storage cepat, andal, dan masih masuk budget. Mau buat gaming, editing, kerja kantor, atau upgrade laptop lama, WD Blue bisa jadi pilihan tepat.

Performa lebih tinggi dari WD Green, pilihan kapasitas lengkap, dan garansi panjang bikin WD Blue layak jadi investasi jangka panjang buat perangkat kamu.

Sabtu, 14 Juni 2025

WD Green SSD & HDD Murah yang Gak Murahan, Cocok Buat Upgrade PC atau Laptop!

Kalau kamu lagi cari solusi buat bikin PC atau laptop kamu lebih cepat tanpa harus keluar duit banyak, kamu harus kenalan sama yang satu ini: WD Green. Nama lengkapnya sih Western Digital Green, tapi orang-orang biasa nyebutnya WD Green aja.

Merek ini udah cukup lama malang melintang di dunia storage, dan WD Green jadi salah satu produk paling populer—karena harganya bersahabat, performanya lumayan, dan cocok buat segala kalangan: dari pelajar, pekerja kantoran, sampe yang sekadar butuh upgrade dari harddisk lama.

Nah, kali ini kita bakal bahas tuntas soal WD Green SSD dan HDD, kelebihan dan kekurangannya, cocoknya buat siapa, dan kenapa produk ini jadi pilihan favorit di kelas entry-level.


WD Green Itu Apa Sih?

WD Green adalah lini produk dari Western Digital yang fokus ke efisiensi energi dan harga yang terjangkau. Produk ini hadir dalam dua bentuk utama:

  1. WD Green SSD
    Biasanya tersedia dalam format 2.5” SATA dan M.2 SATA, kapasitas mulai dari 120GB, 240GB, 480GB, sampai 1TB.

  2. WD Green HDD
    Dulu sempat populer sebagai hard drive hemat daya, meski sekarang udah jarang diproduksi dan lebih banyak digantikan sama SSD Green.

Karena sekarang tren-nya lebih ke SSD, maka kita akan fokus bahas WD Green SSD, karena ini yang banyak dicari buat upgrade laptop atau PC supaya makin ngebut.


Spesifikasi Umum WD Green SSD

Meski WD Green SSD itu masuk ke kategori entry-level, jangan remehkan spesifikasinya:

  • Tipe SSD: SATA III (6 Gb/s)

  • Form Factor: 2.5 inch & M.2 2280

  • Kapasitas Umum: 120GB, 240GB, 480GB, 1TB

  • Read Speed: Hingga 545 MB/s

  • Write Speed: Hingga 430 MB/s

  • Interface: SATA

  • Garansi: Rata-rata 3 tahun

  • Software Pendukung: WD SSD Dashboard

Kalau dibandingin sama SSD kelas atas, emang WD Green gak secepat itu. Tapi dibandingkan hard disk tradisional? Jauh lebih cepat dan responsif!


Kelebihan WD Green

✅ 1. Harga Ramah Kantong

Ini salah satu daya tarik utama WD Green. Kamu bisa dapetin SSD 240GB dengan harga di kisaran Rp250.000–Rp300.000-an. Cocok banget buat upgrade laptop lama tanpa bikin kantong jebol.

✅ 2. Performa Lebih Ngebut dari HDD

Biarpun bukan SSD tercepat, WD Green udah jauh lebih kencang dibanding HDD. Booting cuma butuh beberapa detik, buka aplikasi juga gak nunggu loading lama kayak zaman dulu.

✅ 3. Cocok Buat Sistem Operasi

Kalau kamu pengen punya sistem dual storage (SSD buat OS dan aplikasi, HDD buat data), WD Green SSD bisa jadi solusi pas. Ukuran 240GB udah cukup buat Windows + software utama kamu.

✅ 4. Hemat Daya

Sesuai namanya “Green”, SSD ini didesain supaya efisien daya, cocok buat laptop karena bikin baterai lebih awet dan gak bikin laptop cepet panas.

✅ 5. Tersedia dalam Format M.2 & 2.5”

Mau buat desktop atau laptop, tinggal pilih format yang sesuai. Banyak laptop baru udah support M.2, jadi bisa upgrade tanpa buang HDD lama.


Kekurangan WD Green

❌ 1. Gak Ada DRAM Cache

WD Green termasuk SSD tanpa DRAM cache, artinya untuk proses penulisan data besar (kayak copy file film 4K atau editing video) dia bisa sedikit lambat dibanding SSD kelas menengah atau premium.

❌ 2. Kecepatan Gak Cocok Buat Gamer Hardcore

Kalau kamu gamer berat atau content creator yang butuh kecepatan tinggi buat editing video 4K, WD Green mungkin kurang nendang. Lebih cocok buat aktivitas ringan-menengah.

❌ 3. Kapasitas Terbatas di Varian M.2

Beberapa versi M.2-nya cuma tersedia sampai 480GB. Jadi kalau kamu butuh storage besar dan pengen format M.2, harus cari seri lain seperti WD Blue atau Black.


Cocok Buat Siapa?

  • Pelajar & mahasiswa yang pengen upgrade laptop biar ngetik, browsing, dan buka aplikasi lebih cepat

  • Pekerja kantoran yang butuh PC cepat untuk kerja harian (Word, Excel, email, Zoom)

  • Pengguna rumahan yang pengen sistem lebih responsif buat nonton film, buka YouTube, dll

  • Gamer casual yang main game ringan dan butuh loading cepat

  • Tukang service laptop yang butuh SSD murah tapi terpercaya buat upgrade klien


WD Green vs WD Blue: Mana yang Lebih Cocok?

Banyak orang bingung milih antara WD Green dan WD Blue. Gampangnya:

  • WD Green: Buat pengguna biasa, performa oke, harga murah

  • WD Blue: Buat kamu yang butuh performa lebih tinggi (karena sudah ada DRAM), cocok buat editing ringan dan game berat

Kalau kamu butuh SSD buat OS dan aplikasi ringan, WD Green udah cukup banget. Tapi kalau kerjaan kamu lebih berat dan sering pindah-pindah file besar, bisa pertimbangkan naik ke WD Blue.


Tips Maksimalkan Penggunaan WD Green

  1. Gunakan hanya untuk sistem & aplikasi, jangan buat nyimpen video atau file besar

  2. Update firmware lewat WD Dashboard buat performa optimal

  3. Gabungkan dengan HDD jika kamu butuh kapasitas lebih besar buat data

  4. Aktifkan fitur TRIM di sistem operasi biar performanya tetap stabil dalam jangka panjang

WD Green adalah pilihan SSD ekonomis yang cocok banget buat kamu yang pengen sistem lebih cepat tanpa harus keluar budget gede. Meski performanya gak sehebat SSD high-end, buat kebutuhan harian seperti kerja, kuliah, atau gaming ringan, WD Green udah cukup banget.

Dengan harga yang terjangkau, efisiensi daya, dan kemudahan instalasi, WD Green jadi SSD favorit banyak orang untuk upgrade PC dan laptop. Jadi, kalau kamu pengen lari dari lambatnya HDD dan masuk ke dunia SSD, WD Green bisa jadi langkah awal yang pas.

Jumat, 13 Juni 2025

ASRock B450M Motherboard Ekonomis, Cocok Buat Gaming Hemat Tapi Gak Kaleng-Kaleng!

Lagi cari motherboard AM4 murah meriah tapi tetap punya performa oke buat rakit PC? Nah, kamu wajib kenalan sama si kecil cabe rawit satu ini: ASRock B450M. Meski bentuknya mungil karena pakai form factor Micro-ATX, tapi soal performa dan fitur, mobo ini gak bisa diremehkan.

Di artikel ini, kita bakal bahas secara santai tapi lengkap tentang ASRock B450M—mulai dari spesifikasi, kelebihan, kekurangan, hingga cocoknya buat siapa dan rekomendasi rakitan yang pas. Siapa tahu ini motherboard jodoh kamu buat ngerakit PC gaming atau produktivitas yang ramah kantong.


Spesifikasi Umum ASRock B450M

Sebelum bahas lebih lanjut, yuk cek spesifikasinya dulu:

  • Form Factor: Micro-ATX

  • Chipset: AMD B450

  • Socket: AM4 (support Ryzen Gen 1–3 & sebagian Ryzen 5000)

  • RAM: 2 atau 4 slot DDR4 (tergantung varian), hingga 64GB, up to 3200 MHz (OC)

  • Slot PCIe:

    • 1x PCIe 3.0 x16

    • 1x PCIe 2.0 x1

  • Storage:

    • 4x SATA3

    • 1x Ultra M.2 (NVMe)

  • USB Port:

    • USB 3.1 Gen1

    • USB 2.0

  • Audio: 7.1 HD Audio Codec (Realtek)

  • LAN: Realtek Gigabit LAN

  • Display Output: HDMI, DVI-D, D-Sub (buat APU)

Kalau dilihat dari spek dasarnya, ASRock B450M ini termasuk motherboard entry-level yang cocok buat pengguna dengan kebutuhan standar hingga menengah. Tapi jangan salah, mobo ini bisa banget dijadikan pondasi buat PC gaming hemat tapi buas.


Kelebihan ASRock B450M

✅ 1. Harga Bersahabat di Kantong

Salah satu nilai jual utama dari ASRock B450M adalah harganya yang sangat ramah. Dengan budget sekitar 700 ribu sampai 1 jutaan, kamu udah bisa dapet motherboard yang support Ryzen dan punya slot M.2 NVMe. Cocok buat pelajar, mahasiswa, atau yang pengen rakit PC tanpa bikin dompet nangis.

✅ 2. Support Banyak Prosesor Ryzen

ASRock B450M ini mendukung Ryzen 1000, 2000, 3000, dan bahkan beberapa seri 5000 seperti Ryzen 5 5600 (asalkan BIOS udah update). Jadi fleksibel banget buat kamu yang punya prosesor bekas atau mau upgrade secara bertahap.

✅ 3. Ada Slot M.2 Buat SSD NVMe

Di harga segini, udah ada slot M.2 itu luar biasa. Kamu bisa pasang SSD NVMe biar sistem jalan lebih cepat, booting ngebut, dan aplikasi berat bisa loading dengan lancar. Nggak perlu ribet dengan banyak kabel seperti HDD SATA.

✅ 4. Ukuran Micro-ATX, Cocok Buat Build Ringkas

Mau rakit PC mini buat di meja kecil? Ukuran micro-ATX dari ASRock B450M bikin dia gampang masuk ke casing kecil, dan tetap bisa muat semua komponen penting. Simpel dan space-saving.

✅ 5. BIOS Mudah Diatur

ASRock punya interface BIOS yang user-friendly, bahkan buat pemula. Kamu bisa OC RAM atau atur boot priority dengan gampang. Apalagi sekarang banyak tutorial BIOS ASRock bertebaran di YouTube.


Kekurangan ASRock B450M

❌ Gak Cocok Buat Overclock Berat

Meskipun chipset B450 secara teori support overclocking, tapi karena mobo ini versi basic, VRM dan pendinginannya kurang kuat buat OC berat. Jadi jangan harap bisa OC Ryzen 9 dengan stabil ya.

❌ Jumlah Slot RAM Terbatas (tergantung varian)

Beberapa varian dari ASRock B450M cuma punya 2 slot RAM, jadi maksimal kamu cuma bisa pasang 32GB (2x16). Buat kebutuhan umum sih cukup, tapi buat editing atau multitasking super berat, ini bisa jadi batasan.

❌ Port USB & Header Terbatas

Karena mobo ini ditujukan buat pasar entry-level, jumlah USB dan header fan-nya gak sebanyak mobo high-end. Tapi buat build standar? Masih cukup banget.


Cocok Buat Siapa?

  • Pelajar dan mahasiswa yang pengen punya PC budget tapi tetap bisa multitasking

  • Gamer casual yang main game eSports atau AAA dengan setting medium

  • Content creator pemula yang edit video ringan atau streaming

  • Pengguna rumahan yang pengen PC cepat dan stabil buat kerja, browsing, dan hiburan

  • Orang yang upgrade PC lama dan masih punya prosesor AM4


Contoh Build PC Hemat dengan ASRock B450M

Kalau kamu bingung mau rakit PC kayak gimana, ini contoh build hemat tapi kencang:

  • Motherboard: ASRock B450M

  • CPU: Ryzen 5 3600

  • GPU: GTX 1660 Super / RX 6600

  • RAM: 16GB DDR4 3200 MHz (2x8GB)

  • Storage: 512GB NVMe + 1TB HDD

  • PSU: 500W 80+ Bronze

  • Casing: Micro-ATX tower

  • Cooler: Stock cooler (udah cukup)

Dengan build ini, kamu udah bisa main game seperti Valorant, Dota 2, Genshin Impact, Apex Legends, sampai Cyberpunk 2077 di setting medium.

ASRock B450M adalah motherboard yang cocok banget buat kamu yang pengen rakit PC gaming atau kerja harian dengan budget minim. Meskipun harganya murah, fitur yang ditawarin gak main-main. Dari support SSD NVMe, dukungan banyak prosesor Ryzen, sampe ukuran ringkas, semuanya bikin mobo ini jadi pilihan favorit di kelas entry.

Buat pemula yang baru belajar rakit PC, atau pengguna lama yang mau upgrade sistem tanpa ganti semua komponen, ASRock B450M bisa jadi solusi tepat dan hemat.

Rabu, 11 Juni 2025

ROG MAXIMUS Z790 HERO BTF Motherboard Sultan yang Gak Cuma Gaya, Tapi Juga Gahar!

Buat kamu yang lagi cari motherboard super keren, performa buas, dan punya tampilan rapi maksimal, kenalin nih: ROG MAXIMUS Z790 HERO BTF. Ini bukan sekadar motherboard high-end biasa, tapi versi paling rapi dan canggih dari lini ROG yang udah terkenal garang di dunia per-PC-an. Seri BTF alias "Back-To-the-Future" dari ASUS ini bener-bener ngasih konsep baru: motherboard tanpa kabel terlihat di depan!

Nah, di artikel ini, kita bakal kupas tuntas mulai dari desain, fitur, performa, sampe alasan kenapa ini motherboard idaman para enthusiast, PC modder, dan gamer sultan.


Desain BTF: Kabel Semua Disembunyiin!

Yang paling nyolok dari ROG Z790 HERO BTF ini adalah desainnya yang super clean. Semua port power, SATA, fan header, dan lainnya dipindahin ke bagian belakang motherboard. Jadi, dari depan keliatannya bener-bener polos dan rapi—kayak karya seni modern, bukan rakitan PC biasa.

Desain BTF ini bikin cable management jadi jauh lebih gampang, airflow casing makin optimal, dan tentunya tampilan PC kamu jadi estetik maksimal. Cocok banget buat kamu yang perfeksionis soal setup!


Spesifikasi Utama ROG MAXIMUS Z790 HERO BTF

Yuk kita intip dalemannya dulu, biar makin yakin:

  • Form Factor: ATX

  • Chipset: Intel Z790

  • Socket: LGA1700 (support Gen 12, 13, dan 14)

  • RAM: DDR5 hingga 192GB, up to 8000+ MHz (OC)

  • Expansion Slot:

    • 1x PCIe 5.0 x16

    • 1x PCIe 4.0 x16

  • Storage:

    • 5x M.2 Slot (4x PCIe 4.0 + 1x PCIe 5.0)

    • 6x SATA 6Gb/s

  • Networking:

    • Wi-Fi 7

    • 2.5G Ethernet

  • USB:

    • 2x Thunderbolt 4

    • 1x USB 3.2 Gen 2x2 Type-C

    • Banyak port USB-A 3.2 & 2.0

  • Audio: ROG SupremeFX 7.1 (Realtek ALC4082 + ESS DAC)

  • ARGB/RGB Header: Yes, full Aura Sync Support

  • Back connector system: Full hidden cable layout


Fitur-Fitur Gila yang Bikin Ngiler

🔥 1. Full Support DDR5 Super Kenceng

Kamu bisa pasang RAM DDR5 sampe kecepatan 8000+ MHz (OC). Ini beneran cocok buat gamer ekstrem, overclocker, sampe content creator yang butuh bandwidth super besar.

🔥 2. PCIe 5.0 + M.2 Slot Banyak Banget

Buat kamu yang demen SSD super kenceng atau pasang banyak storage, ini surga. Ada slot M.2 Gen 5, dan empat slot M.2 lainnya juga support PCIe Gen 4. Transfer file besar? Ngedit 4K? No lag at all.

🔥 3. Thunderbolt 4 & Wi-Fi 7

Ini dia fitur masa depan yang udah nempel di Z790 HERO BTF. Dengan Thunderbolt 4, kamu bisa transfer data super cepet dan sambungin perangkat high-end (monitor, dock, dll). Ditambah Wi-Fi 7, kamu siap masuk era koneksi wireless ultra cepat.

🔥 4. ROG Hyper M.2 Card Gen 5

Di paket pembelian, kamu dapet ROG Hyper M.2 card yang bisa dipakai buat pasang SSD Gen 5 tambahan. Buat kamu yang suka teknologi terbaru, ini jelas win banget.

🔥 5. Q-Release dan Q-Latch

Slot VGA dan SSD M.2-nya udah pake sistem quick release, jadi pasang-lepas GPU dan SSD gak perlu obeng atau repot. Praktis dan aman.


Kelebihan ROG MAXIMUS Z790 HERO BTF

  • ✅ Desain clean dan futuristik: kabel tersembunyi semua

  • ✅ Performa maksimal untuk CPU dan RAM terbaru

  • ✅ Wi-Fi 7 dan Thunderbolt 4 siap masa depan

  • ✅ Slot storage melimpah, siap multitugas berat

  • ✅ Audio DAC kualitas audiophile

  • ✅ Estetik gila, cocok buat casing tembus pandang


Kekurangan (ya… kalau mau jujur)

❌ Harga Sultan

Motherboard ini jelas gak buat semua orang. Harganya bisa nyampe di atas Rp10 juta. Tapi ya, kamu dapet fitur yang gak ada di mobo biasa—dan itu worth it buat pengguna enthusiast.

❌ Butuh Casing Khusus

Karena konsep BTF ini unik (semua konektor di belakang), kamu butuh casing yang support BTF layout juga, kayak ASUS GT502 BTF Edition atau model lainnya. Jadi, pastikan kamu udah siap juga buat casing-nya.


Cocok Buat Siapa?

  • PC builder enthusiast yang suka desain clean dan future-ready

  • Gamer sultan yang gak mau ada bottleneck di performa

  • Content creator & editor video yang butuh koneksi dan bandwidth besar

  • Modder yang suka tampilan minimalis dan artistik

  • Streamer + multitasker yang pengen setup super rapi dan powerful


Rekomendasi Build PC dengan ROG Z790 HERO BTF

Kalau kamu serius pengen rakit PC pake motherboard ini, berikut contoh spek gila tapi realistis:

  • CPU: Intel Core i9-14900K

  • GPU: ROG Strix RTX 4090

  • RAM: 64GB DDR5 6400 MHz

  • SSD: 2TB Gen 5 NVMe + 4TB Gen 4

  • PSU: 1000W 80+ Platinum

  • Casing: ASUS GT502 BTF Edition

  • Cooling: Custom loop / AIO 360mm

  • Aksesori: Wi-Fi 7 ready router, monitor 4K/240Hz

Build ini gak cuma bisa main semua game di ultra, tapi juga multitasking dan produktivitas tingkat tinggi tanpa kompromi.

ROG MAXIMUS Z790 HERO BTF bukan motherboard sembarangan. Ini adalah motherboard flagship yang nawarin kombinasi antara performa buas, fitur masa depan, dan desain paling rapi di pasaran saat ini. BTF bukan cuma gimmick—ini revolusi cara kita melihat dan membangun PC.

Kalau kamu punya budget dan pengen performa maksimal sekaligus tampilan clean yang estetik, Z790 HERO BTF adalah motherboard impian. Gak lebay, ini adalah salah satu mobo terbaik di tahun 2025.

Selasa, 10 Juni 2025

ASUS B760M-AYW WIFI D4 II Motherboard Mini yang Gak Main-Main Buat Intel Gen 12 & 13!

Kalau kamu lagi cari motherboard LGA1700 yang udah support Intel generasi ke-12 & 13 tapi dengan harga bersahabat dan fitur lengkap, ASUS B760M-AYW WIFI D4 II ini bisa banget jadi pilihan. Jangan remehkan ukuran micro-ATX-nya—meski kecil, fitur dan performanya bisa dibilang “besar kepala”. Mulai dari dukungan Wi-Fi, slot M.2 NVMe, sampai RGB, semua udah ada.

Di artikel ini, kita bakal bahas secara santai tapi tetap lengkap tentang motherboard ini. Mulai dari fitur unggulan, performa, kelebihan-kekurangan, sampai alasan kenapa mobo satu ini cocok banget buat PC rakitan masa kini yang pengen kenceng tapi gak bikin kantong jebol.


Spesifikasi Utama ASUS B760M-AYW WIFI D4 II

Sebelum lanjut, kita intip dulu jeroannya si B760M-AYW WIFI D4 II ini:

  • Form Factor: Micro-ATX

  • Socket: LGA1700 (Intel Gen 12 & 13)

  • Chipset: Intel B760

  • RAM: DDR4, hingga 128GB, up to 5333 MHz (OC)

  • Storage:

    • 2x M.2 NVMe (Gen 4 & Gen 3)

    • 4x SATA III

  • Slot Ekspansi:

    • 1x PCIe 4.0 x16 (VGA)

    • 1x PCIe 3.0 x1

  • Audio: Realtek 7.1 Surround

  • Networking:

    • Wi-Fi 6

    • 2.5G LAN

    • Bluetooth 5.2

  • USB:

    • USB 3.2 Gen 1 & Gen 2

    • USB Type-C

  • RGB Support: Aura Sync Ready

Secara umum, ini motherboard mid-range yang udah siap buat rakitan PC gaming, editing, streaming, dan kerja berat. Gak perlu takut ketinggalan zaman!


Performa dan Kompatibilitas

Motherboard ini cocok banget buat kamu yang pakai prosesor Intel Core i3, i5, i7, atau i9 generasi ke-12 dan 13, seperti i5-12400, i5-13400, i7-13700F, bahkan sampai i9-13900 (non-K). Karena dia pakai chipset B760, kamu gak bisa overclock CPU, tapi tetap bisa overclock RAM—dan itu cukup buat ningkatin performa gaming dan multitasking.

Karena pakai RAM DDR4, kamu juga bisa lebih hemat dibanding mobo DDR5. Harga RAM DDR4 masih jauh lebih murah, tapi kecepatannya tetap bisa tinggi kalau pakai modul yang bagus dan di-OC.


Kelebihan ASUS B760M-AYW WIFI D4 II

✅ 1. Udah Built-in Wi-Fi 6 & Bluetooth 5.2

Satu fitur yang paling menarik dari motherboard ini adalah udah built-in Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2. Jadi kamu gak perlu repot-repot beli Wi-Fi card atau dongle tambahan. Apalagi kalau kamu rakit PC di kamar, kantor, atau ruangan yang jauh dari router, fitur ini sangat membantu.

✅ 2. Dual M.2 Slot buat SSD NVMe

Motherboard ini punya dua slot M.2—satu Gen 4, satu Gen 3. Artinya kamu bisa pasang SSD NVMe super cepat buat sistem, dan satu lagi buat storage tambahan. Buat yang suka editing, gaming berat, atau install banyak game, ini jelas jadi nilai plus.

✅ 3. Support RAM hingga 128GB DDR4

Meskipun DDR4, kamu bisa pasang RAM sampai 128GB dengan kecepatan tinggi (hingga 5333 MHz OC). Ini lebih dari cukup buat multitasking, virtual machine, atau kerjaan berat lain.

✅ 4. Desain Simpel Tapi Keren

Secara tampilan, ASUS B760M-AYW WIFI D4 II punya desain yang clean dan modern. Ada elemen ARGB dengan dukungan Aura Sync, jadi kamu bisa sesuaikan pencahayaan biar senada sama casing dan komponen lainnya.

✅ 5. Port USB Lengkap + Type-C

Mobo ini punya banyak port USB, termasuk USB Type-C, jadi cocok buat user modern yang punya banyak gadget kekinian. Cocok juga buat content creator yang butuh koneksi cepat dan banyak.


Kekurangan ASUS B760M-AYW WIFI D4 II

❌ Gak Support Overclock CPU

Namanya juga chipset B760, ya gak bisa overclock CPU kayak di motherboard Z-series. Buat gamer hardcore atau overclocker, ini mungkin jadi dealbreaker. Tapi buat mayoritas pengguna? No problem.

❌ Slot PCIe x1 Cuma Satu

Kalau kamu butuh banyak ekspansi (misal mau pasang capture card, sound card, atau Wi-Fi tambahan), slotnya agak terbatas. Tapi buat pengguna biasa atau gamer, ini udah cukup.

❌ RAM DDR4 (Bukan DDR5)

Meskipun ini sebenarnya kelebihan dari sisi harga, beberapa orang mungkin mikir DDR4 udah “tua”. Tapi realitanya, performa DDR4 3600 MHz ke atas masih sangat layak dan beda performa dengan DDR5 gak terlalu signifikan kecuali buat workload berat.


Cocok Buat Siapa?

  • Gamer casual – enthusiast yang pengen rakit PC Gen 12/13 tapi tetap hemat

  • Content creator yang butuh koneksi cepat dan penyimpanan besar

  • Pengguna rumahan atau kantor yang butuh performa tinggi tapi gak overkill

  • Streamer & multitasker yang pengen Wi-Fi built-in dan setup bersih


Contoh Build PC dengan ASUS B760M-AYW WIFI D4 II

Kalau kamu pengen rakit PC pake motherboard ini, berikut contoh racikan yang bisa kamu pertimbangkan:

  • CPU: Intel Core i5-13400F

  • GPU: RTX 4060 Ti

  • RAM: 16GB DDR4 3600MHz

  • SSD: 1TB NVMe Gen 4

  • PSU: 650W 80+ Bronze

  • Casing: Micro-ATX dengan airflow bagus

  • Cooler: Air cooler tower seperti ID-Cooling SE-224-XT

  • OS: Windows 11 Pro

Dengan spek kayak gitu, kamu udah bisa nyaman main game AAA, multitasking, bahkan ngedit video 4K.

ASUS B760M-AYW WIFI D4 II adalah motherboard micro-ATX murah tapi gak murahan. Fitur-fitur modern seperti Wi-Fi 6, dual M.2, USB Type-C, support RAM kencang, dan desain keren bikin dia cocok buat kamu yang pengen build PC kekinian tanpa buang-buang budget.

Dengan harga yang cukup terjangkau, kamu bisa dapet performa dan fitur kelas atas, selama kamu gak butuh overclock CPU. Kalau kamu pengen rakit PC Intel Gen 12 atau 13 pake RAM DDR4, mobo ini jadi pilihan yang sangat layak dilirik.

Senin, 09 Juni 2025

Intel Core i7-8700 Prosesor Lama, Performa Masih Sangar di 2025!

Kalau kamu lagi ngulik-ngulik prosesor bekas yang masih bisa ngacir buat gaming, kerja berat, atau sekadar multitasking, pasti nama Intel Core i7-8700 pernah nyangkut di kepala. Meski udah bukan barang baru (rilis tahun 2017), i7-8700 masih sering jadi incaran karena performanya yang solid banget buat ukuran harga second-nya sekarang.

Nah, buat kamu yang penasaran, "Masih worth it nggak sih pakai i7-8700 di tahun 2025?" atau "Ini CPU sangar beneran apa cuma nostalgia?" — tenang, kita bahas semuanya di artikel ini!


Spesifikasi Intel Core i7-8700

Pertama-tama, kita intip dulu spek teknisnya biar kebayang:

  • Core/Thread: 6 core, 12 thread

  • Base Clock: 3.2 GHz

  • Turbo Boost: Hingga 4.6 GHz

  • Socket: LGA1151 (generasi ke-8, Coffee Lake)

  • Cache: 12MB Intel Smart Cache

  • TDP: 65W

  • Integrated GPU: Intel UHD Graphics 630

  • Unlocked? Sayangnya nggak. Kalau mau overclock, harus ambil i7-8700K.

Kalau dibanding prosesor-prosesor zaman sekarang, memang i7-8700 kalah jumlah core dari seri i5 generasi baru yang udah hybrid (P-core dan E-core). Tapi soal performa single-core dan multitasking ringan sampai menengah, dia masih bisa diadu, lho!


Performa i7-8700 di Tahun 2025

🕹️ Gaming Masih Ngebut!

Jangan salah sangka. Walaupun umurnya udah lewat 7 tahun, i7-8700 masih sangat mumpuni buat gaming di tahun 2025. Buat kamu yang main game-game populer seperti:

  • Valorant

  • Dota 2

  • Apex Legends

  • GTA V

  • PUBG

  • Call of Duty: Warzone

  • Fortnite

Semua bisa dilibas dengan lancar, apalagi kalau dipasangin dengan GPU menengah ke atas kayak GTX 1660 Super, RTX 3060, atau bahkan RX 6700 XT. Di resolusi 1080p dan 1440p, i7-8700 nggak bakal jadi bottleneck besar.

📹 Kerja Produktif? Aman Banget!

Dengan 6 core dan 12 thread, i7-8700 juga masih cocok buat:

  • Editing video di Adobe Premiere

  • Ngedesain di Photoshop atau Illustrator

  • Streaming sambil main game

  • Multitasking banyak aplikasi sekaligus

Selama kamu nggak maksa dia buat render 8K atau kerja berat non-stop 12 jam sehari, i7-8700 masih sanggup.


Kelebihan Intel Core i7-8700

✅ Performa Multitasking Masih Relevan

6 core dan 12 thread mungkin udah bukan hal yang “wah” di tahun 2025, tapi buat pengguna biasa sampai semi-profesional, itu masih lebih dari cukup. Browsing, streaming, gaming, Discord, dan OBS bisa jalan bareng tanpa banyak drama.

✅ TDP Rendah, Gak Butuh Cooler Mahal

Dengan TDP 65W, i7-8700 termasuk adem dan irit daya. Kamu gak harus beli cooler mahal—pakai air cooler standar aja udah cukup. Jadi, hemat budget juga.

✅ Harga Bekas Ramah Kantong

Di pasar second, i7-8700 bisa kamu temuin di kisaran Rp1,2 juta – Rp1,8 juta, tergantung kondisi. Buat performa sekelas ini, harga segitu udah sangat terjangkau dan jauh lebih worth dibanding beli CPU baru kelas low-end.

✅ Masih Pakai DDR4 & LGA1151

Karena dia pakai socket LGA1151 dan support RAM DDR4, kamu bisa rakit PC budget-friendly tanpa harus keluar duit buat RAM DDR5 atau motherboard mahal. Cukup cari motherboard H310, B360, atau Z370/Z390 yang masih banyak dijual di pasaran bekas.


Kekurangan Intel Core i7-8700

❌ Gak Bisa Overclock

Berbeda sama saudaranya i7-8700K, versi non-K ini nggak bisa di-overclock. Jadi performa maksimalnya udah “mentok” di turbo boost 4.6 GHz. Tapi buat mayoritas pengguna, ini udah lebih dari cukup kok.

❌ Nggak Support PCIe Gen 4 / DDR5

Karena ini prosesor generasi ke-8, dia belum support PCIe Gen 4 atau RAM DDR5. Kalau kamu pengen teknologi paling baru, jelas ini bukan buat kamu. Tapi buat budget build? Masih sangat ideal.

❌ Motherboard Baru Udah Langka

Walaupun masih banyak motherboard LGA1151 yang dijual bekas, cari unit baru mungkin agak susah dan mahal. Jadi pastikan kamu nyaman belanja komponen second kalau mau rakit PC pakai i7-8700.


Cocok Buat Siapa?

  • Gamer kasual atau semi-pro yang pengen performa mantap tapi budget terbatas

  • Content creator pemula yang kerja di editing, desain, atau multimedia

  • Siswa/Mahasiswa/Remote worker yang butuh PC kuat buat kuliah, kerja, dan hiburan

  • Upgrade user dari i5-7xxx atau i3 generasi lawas yang mau lompatan performa signifikan


Rekomendasi Build PC Budget dengan i7-8700

Kalau kamu tertarik bikin PC berbasis i7-8700, berikut salah satu racikan hemat yang tetap kenceng:

  • CPU: Intel Core i7-8700

  • Motherboard: B360M / Z370 (second)

  • RAM: 16GB DDR4 2666MHz

  • GPU: GTX 1660 Super / RX 6600

  • Storage: SSD 512GB + HDD 1TB

  • PSU: 500W 80+ Bronze

  • Casing: Mid-tower airflow bagus

Dengan spek kayak gitu, kamu udah bisa main semua game populer, editing video 1080p, bahkan stream ringan di YouTube/Twitch.


Masih Layak Banget?

Jawabannya: YA, banget!

Meskipun udah bukan anak baru, Intel Core i7-8700 masih jadi pilihan yang sangat menarik buat rakit PC hemat di tahun 2025. Performa multitasking masih bisa diandalkan, gaming jalan lancar, dan harga bekasnya jauh lebih ramah dibanding CPU baru kelas entry-level.

Selama kamu gak terlalu ngejar teknologi terbaru atau overclocking ekstrim, i7-8700 bisa jadi jagoan hemat buat kebutuhan harian, kerja, dan hiburan.

Kalau kamu nemu i7-8700 dengan harga masuk akal dan kondisi mulus, jangan ragu sikat aja!

Minggu, 08 Juni 2025

Intel Core i5-14600K Jagonya Multitasking dan Gaming, Tapi Gak Bikin Dompet Bolong!

Buat kamu yang lagi cari prosesor tangguh buat gaming, editing, streaming, atau bahkan semuanya sekaligus, Intel Core i5-14600K adalah salah satu opsi terbaik di kelas mid-range saat ini. Seri ini jadi penerus dari i5-13600K, yang udah terkenal dengan performa dewa dan harga yang masih masuk akal. Jadi gak heran kalau i5-14600K langsung banyak dilirik sejak pertama kali rilis.

Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas soal si i5-14600K ini—mulai dari spesifikasi, performa, kelebihan dan kekurangannya, sampai cocoknya buat siapa. Yuk, langsung aja kita bahas!


Spesifikasi Intel Core i5-14600K

Sebelum masuk ke pengalaman dan performa, kita intip dulu spek lengkapnya:

  • Jumlah Core: 14 (6 Performance Core + 8 Efficiency Core)

  • Jumlah Thread: 20

  • Base Clock P-Core: 3.5 GHz

  • Max Turbo P-Core: 5.3 GHz

  • Base Clock E-Core: 2.6 GHz

  • Max Turbo E-Core: 4.0 GHz

  • Cache: 24MB L3 + 20MB L2

  • TDP: 125W (base), 181W (max turbo)

  • Socket: LGA1700

  • Integrated Graphics: Intel UHD Graphics 770

  • Unlocked (bisa di-overclock): Yes!

Dari spesifikasi aja udah kelihatan kalau ini bukan prosesor kaleng-kaleng. Dengan kombinasi 14 core dan 20 thread, kamu bisa ngandelin i5-14600K buat tugas berat sekaligus.


Performa Gak Main-main

✅ Gaming? Gaspol!

Kalau kamu gamer yang pengen performa tinggi tapi gak mau keluar budget selangit, i5-14600K adalah pilihan yang pas. Prosesor ini udah terbukti bisa ngejalanin game-game AAA modern kayak:

  • Cyberpunk 2077

  • Hogwarts Legacy

  • Call of Duty: Warzone

  • Forza Horizon 5

  • GTA V (tentu aja!)

Semua bisa dilibas dengan FPS tinggi di resolusi 1080p sampai 1440p, apalagi kalau dipasangkan dengan GPU yang setara kayak RTX 4070 atau RX 7800 XT. Bahkan buat 4K gaming pun masih cukup oke, asal GPU-nya juga kuat.

✅ Multitasking dan Produktivitas

Dengan 14 core (6 P-core + 8 E-core) dan 20 thread, prosesor ini cocok banget buat kamu yang:

  • Sering streaming sambil main game

  • Editing video di Adobe Premiere atau DaVinci Resolve

  • Desain 3D dan rendering di Blender

  • Coding, virtual machine, dan DevOps

Semua bisa jalan mulus tanpa nge-lag, apalagi kalau kamu pakai RAM 32GB ke atas dan SSD NVMe yang cepat.


Kelebihan Intel Core i5-14600K

1. Performa Gahar di Harga Menengah

Kalau dibandingin dengan seri i7 atau i9, i5-14600K punya value paling mantap. Performa udah sangat deket dengan i7-13700K, tapi harganya jauh lebih bersahabat. Ideal buat yang pengen performa flagship tapi budget terbatas.

2. Bisa Overclock

Ini salah satu poin yang bikin i5-14600K makin menarik—unlocked multiplier, artinya kamu bisa overclock prosesor ini biar makin ngebut. Tapi pastikan pakai cooler yang mumpuni, karena kalau udah overclock, panasnya juga makin naik.

3. Support Teknologi Terbaru

i5-14600K udah support:

  • DDR5 RAM (hingga 5600 MHz+)

  • PCIe 5.0, buat GPU dan storage yang super cepat

  • Thunderbolt & Wi-Fi 6E (tergantung motherboard)

Jadi, rakitan kamu bakal future-proof untuk beberapa tahun ke depan.

4. Integrated Graphics Udah Cukup

Buat yang belum punya VGA, Intel UHD Graphics 770 bawaan udah cukup buat keperluan dasar—kayak browsing, nonton video 4K, bahkan main game ringan seperti Minecraft, CS:GO, atau Dota 2.


Kekurangan Intel Core i5-14600K

❌ Butuh Pendingin yang Bagus

Sayangnya, Intel gak nyediain cooler bawaan buat seri K. Jadi kamu wajib beli cooler terpisah, minimal air cooler kelas menengah atau AIO 240mm kalau mau overclock.

❌ Konsumsi Daya Lumayan Besar

Kalau kamu ngejar performa maksimal atau overclock, TDP-nya bisa tembus 181W. Jadi pastikan pakai PSU yang cukup kuat dan efisien—minimal 650W dari brand terpercaya.

❌ Harga Motherboard Bisa Bikin Nambah Budget

Karena pakai socket LGA1700, kamu harus pilih motherboard seri Z690, Z790, B760, atau H770. Kalau mau overclock, pastikan pakai Z-series, dan itu biasanya agak mahal. Jadi pastikan kamu udah siapin budget ekstra buat mobo.


Cocok Buat Siapa?

  • Gamer enthusiast yang pengen rakit PC kenceng tanpa harus beli i7 atau i9

  • Content creator yang kerja di video editing, rendering, atau desain grafis

  • Streamer yang pengen jalanin OBS, game, dan Discord sekaligus

  • Power user yang sering buka banyak tab, software, dan aplikasi berat


Rekomendasi Build dengan i5-14600K

Kalau kamu tertarik rakit PC dengan i5-14600K, ini salah satu contoh setup yang mantap:

  • CPU: Intel Core i5-14600K

  • Cooler: DeepCool AK620 atau AIO 240mm

  • Motherboard: Z690/Z790 (kalau mau overclock) atau B760 (kalau hemat)

  • RAM: 16GB DDR5 6000MHz (minimal)

  • GPU: RTX 4060 Ti / RX 7700 XT atau lebih tinggi

  • Storage: 1TB NVMe Gen 4 SSD

  • PSU: 650W 80+ Gold

  • Casing: Mid-tower dengan airflow bagus

Intel Core i5-14600K adalah raja performa mid-range di 2024 dan masih sangat relevan di 2025. Cocok buat kamu yang pengen main game, kerja berat, atau multitasking ekstrem—semua bisa dilibas dengan lancar.

Dengan performa hampir setara i7, dukungan teknologi terbaru, dan harga yang masih terjangkau, prosesor ini jelas jadi investasi jangka panjang buat para PC enthusiast dan gamer.

Kalau kamu punya budget di kisaran 5–6 jutaan buat prosesor dan pengen performa maksimal, i5-14600K layak banget jadi pilihan utama. Gak berlebihan, gak kekurangan—pas banget!

Sabtu, 07 Juni 2025

Intel Core i3-7100 Prosesor Jadul yang Masih Bisa Diajak Ngebut?

Kalau kamu lagi cari prosesor Intel murah buat rakit PC hemat, nama Intel Core i3-7100 mungkin sering muncul. Meskipun ini bukan prosesor baru—bahkan bisa dibilang udah jadul karena rilis sekitar tahun 2017—tapi jangan salah, i3-7100 masih punya taring, terutama buat kebutuhan dasar sampai gaming ringan.

Nah, buat kamu yang penasaran, yuk kita bahas tuntas i3-7100 ini. Mulai dari spesifikasi, kelebihan, kekurangan, sampai cocoknya buat siapa. Siapa tahu bisa jadi solusi rakit PC murah yang tetap ngebut!

Spesifikasi Intel Core i3-7100

Sebelum masuk ke pengalaman penggunaan, kita intip dulu spesifikasinya:

  • Jumlah core: 2

  • Jumlah thread: 4

  • Base clock: 3.9 GHz (nggak ada turbo boost)

  • Cache: 3MB SmartCache

  • TDP: 51W

  • Socket: LGA1151 (generasi ke-7 "Kaby Lake")

  • Integrated GPU: Intel HD Graphics 630

Kalau dilihat dari angka-angka di atas, memang i3-7100 nggak terlalu wah dibanding prosesor zaman sekarang. Tapi jangan buru-buru nge-judge, karena ternyata performanya masih cukup solid buat penggunaan tertentu.

Kelebihan Intel Core i3-7100

1. Clock Speed Tinggi

Meskipun cuma 2 core, i3-7100 punya kecepatan dasar 3.9 GHz, yang lumayan tinggi untuk prosesor sekelasnya. Jadi, buat aplikasi yang lebih butuh kecepatan per-core daripada jumlah core, ini jadi kelebihan.

Misalnya buat buka browser, kerja di Office, atau bahkan main game e-sports kayak Valorant dan CS:GO, performa i3-7100 masih cukup nyaman.

2. Ada Integrated Graphics

Berbeda dengan seri i3-F yang nggak punya iGPU, i3-7100 masih dibekali Intel HD Graphics 630. Jadi kamu bisa nyalain PC tanpa VGA tambahan. Buat yang cuma butuh PC buat nonton YouTube, browsing, atau kerja kantoran, ini udah cukup banget.

HD Graphics 630 juga masih bisa diajak main game ringan seperti Minecraft, Dota 2, dan bahkan Valorant di setting rendah.

3. Hemat Daya & Adem

Dengan TDP cuma 51W, i3-7100 termasuk prosesor yang irit daya. Cocok banget buat kamu yang mau rakit PC kecil, HTPC, atau sekadar pengganti laptop lama. Selain hemat listrik, suhu prosesor ini juga gampang dijaga tetap adem, bahkan pakai cooler bawaan.

4. Harga Bekas Murah Meriah

Karena ini prosesor lama, harganya di pasaran bekas sekarang udah cukup miring. Di beberapa marketplace, i3-7100 bisa kamu temuin di kisaran 400 ribu sampai 700 ribuan. Lumayan banget buat upgrade PC lama atau rakit PC budget.

Kekurangan Intel Core i3-7100

1. Cuma 2 Core

Di tahun 2025, standar prosesor udah minimal 4 core. Nah, i3-7100 masih pakai konfigurasi 2 core 4 thread, yang mulai terasa kurang kalau kamu sering multitasking berat atau edit video. Buat tugas ringan sih masih aman, tapi jangan berharap terlalu banyak.

2. Nggak Bisa Overclock

Sama seperti i3-9100F, i3-7100 juga bukan seri "K", jadi nggak bisa di-overclock. Performanya benar-benar locked di 3.9 GHz. Tapi buat pengguna biasa yang nggak ngerti overclocking, ini nggak masalah besar.

3. Platform Lawas

i3-7100 pakai socket LGA1151 generasi pertama, yang cuma support motherboard chipset seri 100/200. Jadi, kamu harus nyari mobo yang cocok, kayak H110, B250, atau H270. Motherboard baru untuk socket ini udah jarang, jadi kemungkinan besar kamu bakal beli versi bekas.

Selain itu, RAM yang dipakai masih DDR4 generasi awal, dan biasanya kecepatan maksimalnya cuma di 2133 MHz atau 2400 MHz.

Cocok Buat Siapa?

  • Pelajar atau mahasiswa yang butuh PC murah buat belajar online, ngetik tugas, browsing, atau nonton film.

  • Pengguna rumahan yang mau PC hemat buat keperluan ringan sehari-hari.

  • Pemilik warnet lama yang mau upgrade PC lawas tanpa keluar banyak duit.

  • Gamer kasual yang cuma main game ringan atau e-sports di setting low.

Rekomendasi Build PC Budget dengan i3-7100

Kalau kamu pengen rakit PC hemat pakai i3-7100, berikut saran build-nya:

  • Prosesor: Intel Core i3-7100

  • Motherboard: H110M atau B250 (second)

  • RAM: 8GB DDR4 (dual channel kalau bisa)

  • VGA (opsional): GTX 750 Ti / RX 550 / GT 1030

  • PSU: 400W 80+

  • Storage: SSD 240GB buat performa ngebut

Kalau kamu nggak pasang VGA tambahan, masih bisa pakai iGPU buat tugas-tugas ringan.

Intel Core i3-7100 memang bukan prosesor baru, tapi masih bisa jadi pilihan value-for-money buat kebutuhan yang nggak terlalu berat. Dengan harga murah, konsumsi daya rendah, dan adanya integrated graphics, i3-7100 cocok buat kamu yang pengen PC simpel tanpa ribet.

Selama kamu paham batasannya—nggak buat multitasking berat atau game AAA modern—i3-7100 tetap bisa kasih pengalaman penggunaan yang memuaskan.

Kalau nemu unit bekas dengan kondisi oke dan harga pas, nggak ada salahnya dilirik. Prosesor ini bisa jadi otak dari PC hemat tapi tetap gesit di 2025!

Ad Placement

Rumah Slot Indonesia